Dalam perangkat gaming, tentunya nggak bisa lepas dari kartu grafis. Dua kartu grafis yang familiar dengan dunia gaming adalah NVIDIA RTX dan GTX. Perbedaan kartu grafis RTX dan GTX bisa terlihat dari kualitas dan performa yang ditampilkan. NVIDIA RTX atau yang dikenal juga dengan istilah NVIDIA GeForce RTX adalah kartu grafis yang terbuat dari arsitektur Turing terkini. Kartu grafis ini pertama kali diluncurkan pada 20 September 2018.
RTX sendiri merupakan generasi turunan dari GTX yang akan membuat grafis menjadi lebih hidup. Dibandingkan dengan RTX, NVIDIA mengklaim bahwa RTX memiliki kinerja yang lebih baik, efektif, dan efisien. Selain kinerjanya, kamu tahu nggak, sih, perbedaan kartu grafis RTX dan GTX lainnya dan apa aja kelebihan dari masing-masing kartu grafis tersebut?
Perbedaan RTX dan GTX
Dari penjelasan di atas, sekilas kamu pasti sudah tahu kalau RTX adalah kartu grafis yang lebih unggul dari GTX. Adapun untuk perbedaannya akan dijelaskan sebagai berikut:
Kualitas Grafis
Pada kualitas grafis, RTX yang memiliki Ray Tracing akan membuat gambar visual terlihat lebih tajam, nyata, sempurna, dan dramatis. Pantulan objek yang muncul dari layar kaca lebih jelas terlihat seperti aslinya. Dalam dunia grafis, terlebih game, RTX masih menjadi standar baru. Sebelum mengandalkan Ray Tracing, proses rendering cahaya ataupun bayangan dari gambar masih menggunakan teknologi 3D konvensional. Teknologi ini masih menggunakan mesh sepertiga antara piksel dalam setiap gambar yang mensimulasikan efek dan objek virtual di dekatnya.
Dalam jajaran seri GeForce RTX 30 Series, NVIDIA telah menggunakan tensor core dan RT core yang dapat menampilkan gambar dengan pencahayaan yang nyata dan presisi. Selain itu memperkenalkan teknologi inovatif bernama DLSS (Deep Learning Super Sampling) yang membantu gamer untuk mendapat gambar dengan kualitas yang baik namun tetap mempertahankan jumlah frame per second yang tinggi.
Performa
Dari segi performa, NVIDIA RTX memiliki kemampuan pelacakan cahaya atau rendering gambar yang jauh lebih baik dari NVIDIA GTX. Klaim ini diungkapkan oleh NVIDIA sendiri di mana mereka menjelaskan bahwa kemampuan kartu grafis RTX lebih kuat 5 kali lipat dibanding GTX.
Penggunaan Teknologi Arsitektur
Perbedaan kartu grafis RTX dan GTX lainnya adalah dari segi penggunaan teknologi arsitektur. NVIDIA RTX diketahui menggunakan teknologi arsitektur Turing yang menggunakan teknologi GPU tercanggih. Maka dari itu, kartu grafis ini sangat cocok digunakan oleh gamers ataupun content creator.
Adapun pada NVIDIA GTX, khususnya NVIDIA GTX 680, teknologi yang digunakan adalah chip GPU GK104 dengan arsitektur generasi penerus Fermi yang bernama Kepler. Teknologi GPU ini terdiri dari empat buah blok GPC dengan dua buah blok Streaming Multiprocessor di dalamnya yang sering disebut juga dengan istilah SMX.
SMX diklami memiliki performance atau daya dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan Streaming Multiprocessor generasi sebelumnya.
Perbedaan Fitur
Meskipun RTX adalah turunan dari GTX, tetapi ada banyak perbedaan fitur yang dimilikinya. RTX diklaim memiliki fitur yang lebih canggih dibandingkan GTX di mana NVIDIA telah menyelipkan fitur terbaru, salah satunya RT Cores yang merupakan komponen dari hardware yang telah dilengkapi dengan Ray Tracing.
Meskipun RTX lebih unggul dari beberapa aspek, bukan berarti GTX nggak punya kelebihan sama sekali. Kartu grafis dengan arsitektur Pascal ini sudah mendukung fitur VR dengan adanya sokongan teknologi NVIDIA Simultaneous Multi-Projection. Fitur ini memungkinkan banyak instans dari gambar dengan ditayangkan ke kedua mata pada headset VR.
Teknologi ini telah disematkan pada Unreal Engine dan Unity sehingga banyak game yang bisa dinikmati dengan teknologi VR. NVIDIA GTX juga telah mendukung teknologi NVIDIA’s Ansel yang merupakan teknologi pengambilan gambar atau fotografi dalam game.
Dalam hal daya juga tergolong hemat karena kamu hanya membutuhkan daya sebesar 120 Watt untuk menggunakannya. Kartu grafis ini memiliki performa yang melebihi AMD RX480 sebesar 15% dalam tes beberapa game, seperti Crysis 3, Witcher 3, The Division, dan lain sebagainya.
Nah, mana sih, yang paling bagus? Karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal tentukan aja mana yang menjadi prioritas kamu: bujet atau performa?