Avast merupakan program antivirus yang dikembangkan oleh developer Avast Software. Ketersediaannya cukup lengkap hampir untuk seluruh platform modern, termasuk PC Microsoft Windows 2000, XP, Vista, 7, 8, Linux, Macintosh, Palm OS, atau bahkan platform mobile Android. Pihak pengembang Avast juga sempat mengumumkan bahwa pada bulan Juni 2012, Avast sudah memiliki 17,4% dari pangsa pasar penjual antivirus di seluruh dunia.
Angka yang cukup besar mengingat cukup banyak program antivirus yang beredar dipasaran. Jika Anda masih meragukan Avatst, perlu diketahui bahwa antivirus ini telah menerima sejumlah penghargaan dari Virus Bulletin atas kemampuannya mendeteksi 100% virus komputer “in-the-wild”. Ditambah dengan penghargaan atas Secure Computing Readers' Trust Award dan reward lainnya. Jadi sebegitu ampuhkah Avast? Dibawah ini kami akan mencoba mengulas kelebihan antivirus Avast! yang membuatnya sangat populer dan mendapatkan banyak penghargaan. Simak selengkapnya dibawah ini:
- Dari segi pemasangan tentunya berpengaruh pada kenyamanan. Dipastikan Avast tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk proses instalasi. Itulah yang membuat para pemula cocok menggunakan Avast.
- Tersedia Avast dalam berbagai versi dan inilah yang membuatnya lebih bebas dipilih oleh pengguna. Dalam situs resminya Anda dapat mengunduh Avast versi gratis yakni Avast Free Antivirus for Windows dan Avast Free Antivirus for Mac maupun versi berbayar dengan fitur lebih seperti Avast Pro Antivirus, Avast Internet Security, dan Avast Premier.
- Penggunaan Avast dapat diatur oleh Anda sendiri sebagai penggunanya. Bayangkan saja, Anda bisa menggunakan kemampuan Avast dengan berbagai level kejelian, baik itu low detection maupun level lebih tinggi. Hanya saja yang perlu diperhatikan bahwa semakin tinggi level yang Anda pilih maka akan semakin banyak memakan sumber daya komputer.
- Antivirus avast dianggap cukup aman serta tidak merusak maupun mengganggu sistem komputer. Mengingat ada beberapa program antivirus yang sering membuat sistem corrupt sehingga sangat merugikan pengguna.
- Bagi Anda yang tidak memiliki biaya membeli Avast versi berbayar, tidak perlu cemas. Avast versi gratis dan berbayar ternyata memiliki perbedaan yang cukup sedikit pada fitur-fiturnya.
- Avast mempunyai fitur Auto Sandbox didalamnya. Fasilitas ini memiliki fungsi yang benar-benar berguna, yakni untuk mengeksekusi sebuah file yang dianggap mencurigakan. Auto Sandbox akan memproses atau melakukan cheking untuk diketahui apakah itu sebuah virus atau bukan. Jika positif terdeteksi sebagai virus, maka dipastikan Avast dengan segera mengirimkan (upload) sampel file ke situs untuk dilakukan penelitian dan kemudian dianalisa lebih lanjut. Anda bisa langsung memerintahkan untuk menghapusnya.
- Avast memiliki fitur Audible alarm, yakni sebuah vocal peringatan dan pemberitahuan seperti ancaman telah terdeteksi atau virus database telah diperbarui.
- Terdapat fitur Boot -time scan dimana pengguna dapat menjadwalkan boot-time scan untuk menghapus infeksi virus yang termuat saat startup Windows.
- Avast memiliki Virus Chest atau disebut proses karantina folder untuk menyimpan file yang sudah terinfeksi. Fitur ini juga menyimpan file sistem penting untuk melindunginya dari kerusakan dari malware.
- Yang tidak dimiliki antivirus lain ada pada Avast, yakni SafeZone. Ini merupakan web browser khusus milik Avast versi Pro Antivirus 6.x dan Avast Internet Security. Web browser ini berbasis browser web Chromium dan memungkinkan bagi pengguna untuk menelusuri web secara pribadi lebih aman dan tidak terlihat oleh seluruh sistem pengguna .
- Tampilan interface Avast lebih menarik. Bahkan banyak pengguna yang menyamakannya dengan tampilan software multimedia.
- Keunggulan Avast dalam hal Web Protection dan Email Protection dianggap sebagai yang terbaik dan tidak perlu diragukan lagi. Pastinya juga stabil dan efektif.
Masih banyak keunggulan antivirus Avast lain dan fitur terbaik yang dimilikinya. Namun untuk kekurangan, diantaranya adalah:
- Avast sudah tidak mampu melakukan scanning sebuah archive yang telah dilindungi oleh password.
- Di Indonesia Avast sering terlambat untuk pendeteksian virus-virus lokal baru meski hal ini terkadang kurang tepat.
- Kesalahan alarm antivirus Avast dianggap sering sehingga kerap mengganggu.
- Besarnya ukuran file, termasuk versi gratisnya yang mencapai 80 MB.