Salah satu komponen penting baik untuk perangkat PC desktop maupun laptop adalah media penyimpanan. Di mana, saat ini ada beragam rekomendasi SSD terbaik sebagai pilihan utama yang terjual di pasaran. Namun, kadang kala pengguna tidak terlalu memperhatikan beberapa tips membeli SSD dalam membeli Solid State Drive atau SSD.
Di mana, cara memilih SSD sendiri sangat dibutuhkan dengan mempertimbangkan faktor penting, seperti performa, speed, durabilitas hingga kompatibilitas yang sesuai untuk tipe perangkat komputer atau laptop. Adapun Solid State Drive atau SSD sendiri merupakan perangkat penyimpanan generasi baru pada perangkat komputer atau laptop.
SSD menggantikan fungsi harddisk mekanis tradisional yang menggunakan teknologi memori berbasis flash secara signifikan bekerja lebih cepat. Ada banyak produsen ternama, seperti ADATA, Western Digital, Transcend, Samsung, hingga SanDisk yang telah meluncurkan berbagai produk SSD dengan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, calon pembeli harus mengetahui tips membeli SSD yang tepat dengan menyimak penjelasan berikut ini.
- Memastikan Merek Produk Tersebut Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli SSD adalah memastikan merek produk. Ada banyak orang yang memilih SSD tanpa mencari tahu produsen dengan produk SSD terbaik terlebih dahulu. Apalagi, saat ini ada banyak SSD yang dijual dengan harga murah dan terjangkau. Meskipun demikian, pemilihan Solid State Drive tanpa mempertimbangkan banyak hal dapat berujung fatal dan menyebabkan kerusakan pada sistem. Di mana, banyak SSD abal-abal dijual tanpa memiliki kartu garansi untuk menjamin kualitas produk tersebut. Dapat dipastikan bahwa Solid State drive PC tersebut merupakan hasil refurbish yang hanya diganti bagian casingnya saja. Merek seperti itu juga seringkali menawarkan performa yang tidak sesuai spek tertera. Jadi, selalu pastikan merek SSD tersebut memang sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya.
- Memperhatikan Kecepatan Maksimal dan Level Cell Tips membeli SSD yang harus diperhatikan selanjutnya adalah kecepatan maksimal SSD tersebut. Pada umumnya, SSD memiliki kecepatan standar, yakni 400MB/detik dan 300MB/detik untuk kecepatan menulis data. Di mana, bagi calon pembeli yang menginginkan SSD standar maka sangat disarankan untuk memilih SSD dengan kecepatan sekitar 300 sampai 400MB/detik atau tidak lebih dari jumlah standarnya. Tidak hanya itu saja, pengguna juga akan diarahkan ke 2 jenis level cell yang disematkan dalam SSD tersebut, yaitu tipe Multi Level Cell dan Single Level Cell. Perbedaan kedua cell tersebut dapat dilihat pada bagian penyimpanan datanya. Untuk tipe Single Level Cell atau SLC, data yang tersimpan hanya 1 jenis cell saja, sedangkan pada Multi Level Cell atau MLC, 1 jenis cell dapat menyimpan 2 tau bahkan banyak data sekaligus.
- Mempertimbangkan Jenis SATA yang Akan Digunakan SSD yang terdapat pada perangkat komputer atau laptop biasanya merupakan jenis Serial ATA atau SATA sebagai salah satu Interface utama yang digunakan. Akan tetapi, tidak semua SSD mampu mendukung kinerja jenis SATA terbaru, yakni SATA III yang terhubung langsung dengan kecepatan transfer data. Adapun setiap SATA memiliki kecepatan transfer berbeda, yakni SATA 1 memiliki kecepatan data transfer mencapai 1,5 GB, SATA 2, dengan kecepatan transfer 3 GB, sedangkan SATA 3 mampu mencapai 6 GB.
- Memastikan Ketersediaan Slot SSD Lanjut ke hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli SSD yakni ketersediaan slot SSD. Setidaknya terdapat 2 jenis SSD utama yang sering beredar di pasaran saat ini, seperti SATA dan NVMe. Di mana, SATA menawarkan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan NVMe dan dapat dipasang pada bagian hard drive yang tidak memiliki slot m.2 NVMe di motherboard. Sedangkan NVMe sendiri memiliki tingkat kecepatan berbeda tergantung dari teknologi yang di-hosting.
- Mengetahui Jumlah TBW, TRIM, dan ECC Tips membeli SSD yang terakhir adalah dengan mengetahui apa itu TBW, TRIM dan ECC pada SSD. Di mana, TBW merupakan perkiraan usia SSD yang ditulis dalam satuan TBW, misalnya SSD dengan 500 TWB, berarti SSD tersebut diperkirakan hanya dapat digunakan sampai jumlah maksimal write 500 terabytes. Setelah itu mungkin SSD tidak akan terbaca lagi. Perlu diketahui bahwa SSD selalu menyisakan sampah ketika digunakan.
Nah, itu dia sejumlah hal penting yang bisa menjadi salah satu pertimbangan kamu dalam membeli SSD agar tidak menyesal dikemudian hari. Apalagi dengan upgrade SSD, aktivitas gaming dan berat lainnya dapat berjalan semakin lancar tanpa gangguan. Namun, jika kamu tipikal yang tidak ingin ribet dalam memilih SSD, maka laptop gaming dengan spesifikasi tinggi bisa menjadi pilihan.