
1. Nonaktifkan pengaturan restart otomatis
Kalau kamu pengguna laptop atau komputer dengan sistem operasi Windows, ada pengaturan yang belum banyak diketahui, yakni Automatic Restart. Fitur ini akan berfungsi jika terdapat eror ketika laptop atau komputer sedang digunakan.Pengaturan awalnya memang fitur ini akan otomatis menyala. Namun, kamu bisa juga untuk menonaktifkan fitur ini untuk mencegah laptop restart sendiri. Adapun caranya, kamu bisa ikuti langkah berikut ini:
- Tekan tombol Win + X
- Pilih system
- Lalu klik advanced system settings di sebelah kanan
- Pilih tab advaced lalu klik tombol settings di kotak startup and recovery
- Di bawah kotak box system failure, hapus centang pada “Automatically Restart”
- Lalu klik OK/Apply.
2. Laptop restart sendiri karena overheat
Laptop restart sendiri juga bisa disebabkan karena kipas pendingin laptop tak berfungsi dengan baik atau bahkan mati. Jika pendingin ini mati, otomatis suhu laptop akan meningkat dan mengakibatkan overheat.Laptop biasanya akan otomatis me-restart jika suhu prosesor atau komponen lainnya sudah terlalu panas. Kamu bisa periksa kipas atau pendingin laptop kamu.Jika memang rusak, sebaiknya segera diganti agar tak merusak komponen lainnya. Kamu juga perlu memerhatikan lubang ventilasi di sekitar laptop. Celah ventilasi pada laptop berfungsi untuk membuang suhu panas dari sistem laptop.
3. Bad Sector dari Harddisk
Salah satu penyebab laptop restart sendiri bisa jadi disebabkan dari harddisk. Komponen ini memiliki fungsi untuk menyimpan file yang berisi data-data sistem operasi.Bisa jadi ada file pada harddisk yang korup atau sebagian harddisk tak terbaca yang menyebabkan crash aplikasi atau laptop hang dan restart sendiri.Periksa dengan melakukan scanning atau cek file pada harddisk. Kamu juga bisa melakukan defragment untuk memulihkan harddisk yang bermasalah.
4. Penyebab laptop restart sendiri karena RAM bermasalah