Ketika berbicara tentang laptop 2-in-1 konvertibel, seri Yoga dari Lenovo pasti terlintas dalam pikiran. Laptop ini menjanjikan masa pakai baterai yang lama dan tampaknya memiliki harga yang terjangkau. Berikut ulasan kami tentang Lenovo Yoga 6.
Kualitas Desain dan Bangun
Sesuai dengan kelas laptop ultraportabel, Yoga 6 adalah laptop kecil berukuran 13 inci yang ringkas dan cukup tipis serta ringan. Memiliki desain bersih yang enak dipandang, dan warna “Abyss Blue” yang indah. Saya menyukai sedikit kilau pada penutup dan dek keyboard, dan berfungsi dengan baik dalam menyembunyikan sidik jari. Logo “Yoga” pada penutup laptop terlihat berkelas, dan terdapat dua lencana Lenovo lainnya – satu pada penutup dan satu lagi pada dek keyboard.
Meskipun tutupnya terbuat dari logam, bagian bawah laptop terbuat dari plastik. Ini mungkin terdengar buruk, namun kualitas plastiknya mengesankan. Karena lapisan akhir plastiknya sama dengan tutup logamnya, Anda hampir tidak bisa membedakannya. Dan sasis Yoga 6 juga memiliki kekakuan yang tinggi, dengan sedikit atau tanpa kelenturan pada dek keyboard. Karena ini adalah laptop konvertibel, ia memiliki engsel 360° yang dapat menahan layar di
Tampilan dan Audio
Yoga 6 hadir dengan layar sentuh Full HD, tipe IPS, 13,3 inci dengan resolusi 1920 x 1080 dan kecerahan maksimum 300 nits. Ini memiliki rasio aspek 16:9, yang bagus untuk konsumsi media, meskipun saya lebih suka melihat tampilan 16:10, karena lebih baik untuk aplikasi produktivitas. Kaca layarnya memiliki lapisan mengkilap, hal yang biasa terjadi pada laptop layar sentuh, dan hasilnya, sidik jari dapat ditangkap dengan sangat cepat. Untuk audio, laptop ini memiliki dua speaker menghadap ke depan yang disetel dengan dukungan Dolby Atmos. Suaranya cukup keras, dan vokalnya terdengar cukup jelas. Frekuensi yang lebih rendah memang lemah, terutama jika dibandingkan dengan MacBook Air 13 inci, namun saya tidak mendengar distorsi apa pun bahkan pada volume maksimum.
Kinerja dan Tolak ukur
Untuk laptop konvertibel yang tipis dan ringan, laptop ini memberikan keseimbangan yang baik antara performa dan daya. Inti Zen 2 lebih dari cukup untuk tugas-tugas rutin seperti penelusuran web, pengolah kata, dan streaming konten. Ini memang sedikit kesulitan untuk tugas-tugas yang sangat berat, tetapi hal itu diharapkan terjadi pada laptop yang tipis dan ringan. Termal juga dikelola dengan baik, dan kipas angin tidak pernah terdengar terlalu keras.
Baterai
Yoga 6 hadir dengan sel 56Wh yang diklaim Lenovo akan menyediakan cadangan hingga 18 jam. Klaim tersebut didasarkan pada skenario pengujian yang ideal dan tentunya tidak mewakili penggunaan di dunia nyata. Selama proses peninjauan, saya bisa mendapatkan masa pakai baterai antara 7-8 jam, yang menurut saya masih cukup bagus.
Kesimpulannya, Lenovo Yoga 6 adalah laptop 2-in-1 kecil hebat yang menawarkan banyak nilai dan pengalaman solid. Performa, keyboard, dan trackpadnya bagus, serta daya tahan baterai di atas rata-rata. Faktor bentuk konvertibel memiliki banyak kasus penggunaan dan kualitas pembuatannya cukup bagus.
