6 November 2023 7:34 am

10 Jenis Malware yang dapat menyerang laptop kalian! - Rimas Laptop Bekasi

10 Jenis Malware yang dapat menyerang laptop kalian! - Rimas Laptop Bekasi
Kredibilitas perusahaan Anda terletak pada keamanan data yang tersimpan dalam komputer. Perangkat Anda tidak selamanya aman dan berisiko terserang malware. Tipe malware yang menyerang tidak hanya satu, tetapi cukup banyak dan memiliki langkah serangannya tersendiri. Itulah pentingnya mengenal jenis-jenis malware supaya Anda bisa mengetahui sumbernya.

Apa Saja Jenis-Jenis Malware yang Harus Anda Waspadai?

Dunia internet yang kian canggih memunculkan berbagai jenis malware baru. Anda mungkin familier dengan malware seperti virus, trojan horse, worm atau ransomware, tetapi ada pula jenis lainnya yang lebih berbahaya. Intinya, semua malware tersebut dibuat dengan satu tujuan: melemahkan perangkat komputer dan mencuri data penting di dalamnya.
Kenali berbagai jenis malware yang perlu diwaspadai :

1. Virus

Hampir semua jenis file perusahaan rentan terkena virus. Jenis malware ini akan menduplikasi dirinya sendiri tanpa sepengetahuan Anda. Virus memodifikasi program komputer dan memasukkan serangkaian kode. Setelah berhasil, folder atau drive Anda akan terinfeksi oleh virus. Pelaku pembuat virus ingin menghasilkan keuntungan sendiri melalui tindakan sabotase yang dilakukannya. Virus disebarkan melalui e-mail, file atau software hasil unduhan, pesan instan, koneksi jaringan, bahkan media yang dipindahkan melalui port USB.

2. Keylogger

Keylogger atau perekam keyboard merupakan tindakan merekam aktivitas pengetikan di keyboard tanpa sepengetahuan Anda. Hasil record yang terekam akan dikirimkan ke pelaku keylogger. 
Biasanya, keylogging digunakan untuk mengetahui data sensitif seperti password, OTP, atau PIN. Jenis malware ini biasanya dipasang oleh Trojan atau bisa pula berupa kabel fisik yang terhubung ke jaringan periferal keyboard.

3. Worm

Worm memiliki cara kerja yang sama seperti virus, yakni menduplikasi dirinya sendiri dan menyebar ke seluruh komputer. Bedanya, worm lebih efektif dan bisa berjalan sendiri tanpa bantuan Anda, sementara virus biasanya bekerja apabila mengeklik file yang telah terinfeksi.
Efektivitas worm membuat jenis malware ini digunakan untuk menyerang server website, e-mail, dan database. Worm bisa pula menyebar cepat melalui internet dan jaringan komputer setelah berhasil menginfeksi suatu server.

4. Trojan

Trojan Horse merupakan malware yang menyamar menjadi program yang sah atau valid untuk mengelabui Anda. Trojan akan terus bersembunyi di komputer sampai Anda membuka program tersebut.
Program Trojan yang terbuka digunakan oleh pelaku untuk mengintai aktivitas Anda. Mereka akan mencuri data sensitif, bahkan bisa mengakses sistem komputer Anda. Trojan berasal dari aktivitas phising yang dilakukan melalui e-mail atau website yang Anda kunjungi.

5. Rootkit

Rootkit merupakan sekumpulan malware yang dibuat oleh pelaku untuk menahan perintah dan kontrol terhadap komputer tanpa diketahui oleh pengguna. Alhasil, komputer Anda akan dikontrol secara penuh oleh pelaku setelah terinfeksi rootkit.
Pelaku akan mengintai penggunaan komputer Anda, mengambil file, bahkan mengubah pengaturan sistem secara jarak jauh. Rata-rata software antivirus sulit menghapus rootkit sehingga Anda harus membangun ulang sistem komputer yang telah disusupi.

6. Ransomware

Ransom berarti tebusan. Artinya, malware ini akan menolak akses ke data atau sistem komputer sampai Anda membayar uang tebusan. Selama tebusannya belum dibayarkan, pelaku akan berusaha untuk mencuri data atau menyebarkan virus ke komputer Anda. Ada pula istilah cryptoware yang memiliki cara kerja mirip seperti ransomware. Bedanya, Anda harus membayar uang tebusan menggunakan mata uang digital sehingga transaksinya tidak mudah dilacak.

7. Adware

Jenis malware ini sebenarnya tidak berbahaya, tetapi sangat mengganggu kenyamanan Anda saat browsing. Adware akan memunculkan pop-up iklan secara terus-menerus di layar ketika Anda mengunjungi sebuah website.
Malahan, adware merupakan taktik pelaku untuk mengelabui pengguna. Adware mendukung program lain sehingga ada file atau software yang terinstal di perangkat tanpa Anda sadari.

8. Spyware

Spyware merupakan jenis malware yang bisa memperoleh akses atau informasi rahasia mengenai perusahaan Anda. Malware ini akan berusaha untuk mencuri informasi penggunaan internet, keuangan, atau bahkan karyawan Anda. 
Spyware juga mengintai kebiasaan Anda saat mengakses internet dan riwayat penelusuran. Data yang didapat dari malware kemudian dijual ke perusahaan kompetitor atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

9. Logic Bombs

Jenis malware ini hanya beroperasi ketika ada yang memicunya, contohnya tanggal atau waktu yang diatur oleh pelaku. Logic bombs biasanya dipasang pada virus dan worm agar mereka bisa menyebar pada waktu atau kondisi tertentu.
Akibat kerusakan logic bombs bisa berupa perubahan byte data dan hard disk drive yang tidak terbaca. Namun, Anda bisa melumpuhkan serangan ini dengan antivirus sehingga tidak aktif lagi sampai waktu berbulan-bulan.

10. Botnet

Robot network alias botnet merupakan kumpulan bot yang dikendalikan dari jarak jauh. Botnet akan menyusup ke suatu jaringan keamanan yang terhubung pada sistem komputer Anda. Botnet lebih berbahaya karena bisa menyebar ke peralatan lain yang memerlukan internet (internet of things) seperti printer. 
Botnet juga menyerang website melalui serangan DDoS sehingga website tidak bisa diakses untuk sementara. Masalah ini tentu merugikan bagi Anda yang menggunakan website sebagai toko online.

Diatas adalah beberapa jenis-jenis malware yang harus anda hindari, untuk mengantisipasi komputer atau laptop kalian terserang virus kalian bisa memasang beberapa aplikasi Anti Virus ya guys. Stay Safe!
Blog Post Lainnya
@2024 Rimaslaptop Inc.